Membuat Dokumen Massal dengan
Konsep Mail Merge
Anda ingin membuat surat yang isinya sama tapi
dengan tujuan yang berbeda-beda, termasuk alamat dan nama tujuan. Dengan cara
biasa Anda bisa saja membuat dokumen tersebut dengan mudah, hanya saja
masalahnya akan timbul jika ternyata tujuan para penerima surat tersebut
jumlahnya banyak. Mungkinkah Anda mengetikkan satu persatu surat tersebut
kemudian memasukkan nama mereka ke dalam bagian Yth. Mungkin saja, kenapa tidak? Tapi betapa repotnya Anda jika
harus memasukkan nama-nama tersebut pada bagiannya masing-masing satu-persatu,
tidak itu saja, Anda juga akan kerepotan jika ternyata ada bagian dari isi
surat yang harus diganti. Akankah Anda menggantinya satu persatu? Ya kalau
sudah begini tentu jadi masalah besar bukan? Untunglah Microsoft Word
menyediakan fasilitas untuk mempermudah pekerjaan tersebut, namanya Mail Merge.
Intinya Mail Megre menawarkan suatu solusi, bahwa
jika kita ingin membuat surat dengan banyak penerima yang berbeda tapi isi
surat tersebut sama, maka kita tidak
harus membuat salinan isi
surat tersebut sebanyak penerima surat dan menambahkan satu-persatu nama
penerima dan alamatnya pada bagiannya masing-masing. Dengan adanya Mail Merge
ini kita dapat dengan mudah menjalani ritual ini. Adapun prinsipnya adalah kita
membuat "Dokumen Master", membuat daftar penerima surat yang
dimasukkan dalam suatu "variabel" tertentu. Terakhir gabung variabel
tersebut ke dalam dokumen. Singkat kata, yang dibutuhkan untuk membuat mail
merge ini adalah:
1. Dokumen
Master
Microsoft Word menyebut ini dengan
"Main Dokumen" yaitu dokumen yang berisi surat tersebut. Dokumen ini
merupakan bagian dari surat yang isinya sama antara satu penerima dengan
penerima lainnya.
2. Data
Source
Merupakan suatu file yang berisi
informasi untuk digabung dalam Dokumen Master. Sebagai contoh, daftar nama dan
alamat penerima surat serta informasi-informasi penting lainnya.
Sedangkan
langkahnya adalah:
A.
Membuat
Dokumen Master.
Dalam kasus ini, kita akan membuat surat
penawaran yang akan dikirimkan ke berbagai perusahaan. Data source-nya berisi
nama perusahaan, alamat serta kota dan kode pos. Sedangkan dokumen masternya
dapat dilihat sebagaimana gambar,
Untuk membuat dokumen
tersebut caranya sama dengan membuat dokumen lainnya. Hanya saja bagian-bagian
yanga akan diisi data source (informasi nama perusahaan, alamat serta kota dan
kode pos tersebut) harus dokosongkan terlebih dahulu.
B.
Membuat
Data Source
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk
membuat Data Source pada program Ms Office Word 2010:
a. Buka
Mail Merge dengan cara: klik menu MailingsàStart Mail MargeàStep by Step Mail Merge Wizard.
b. Akan
ditampilkan kotak Task Pane bernama Mail Merge yang biasanya
terletak pada bagian kanan window Ms Word 2010. Selanjutnya pilih Letters pada
bagian Select document type. Kemudian klik Next: Starting Document,
pada bagian bawah Task Pane.
c. Setelah
itu, akan muncul task pane seperti gambar di bawah ini.
Anda
akan sampai pada tampilan langkah berikutnya yaitu Select starting document dengan
tiga pilihan, yakni:
1) Use
the current document, pilih ini jika Anda ingin menggunakan
dokumen yang sedang Anda buka saat ini sebagai dokumen master (Main Document).
Dalam contoh kasus ini kita memilih ini, karena dokumen sudah kita buka.
2) Start
from a template, pilih ini jika Anda ingin menggunakan
template yang disediakan MS Word sebagai dokumen master.
3) Start
from existing document, pilih ini jika Anda ingin
menggunakan file yang sudah Anda buat sebelumnya (yang saat ini belum dibuka)
sebagai dokumen master. Selanjutnya klik Next: Select recipients pada
bagian bawah Task Pane.
d. Pada
Task Pane berikutnya akan muncul
pilihan seperti gambar di bawah ini.
Anda
dipersilahkan memilih data sourcenya. Terdapat tiga pilihan di sini, yakni:
1) Use
an existing list, pilih pilihan ini jika Anda ingin
menggunakan data source yang sudah ada (yang Anda buat sebelumnya).
2)
Select from Outlook contacts,
pilih pilihan ini jika ingin menggunakan data source yang berasal dari daftar
alamat Outlook.
3)
Type a new list,
pilih pilihan ini jika Anda ingin membuat dan menggunakan data source baru. Dalam contoh ini kita akan membuat data
source baru, selanjutnya klik Type a new list. Selanjutnya setelah memilih
pilihan ini klik Create...
e.
Selanjutnya
akan muncul kotak dialog New Address List seperti pada gambar di bawah
ini.
Pada
kotak dialog ini kita dapat mengisikan field-field yang akan dijadikan sebagai
bagian dari surat tersebut. Dalam contoh ini isi dari field-filed yang dimaksud
adalah nama perusahaan, alamat, serta kota dan kode pos.
Baiklah, karena field yang disediakan oleh MS Word 2010 sebagaimana pada kotak
dialog New Address List tidak
sesuai dengan kebutuhan kita, maka kita dapat menggantinya dengan menge-klik
tombol Customize Columns. .
Akan
muncul kotak dialog Customize Address
List sebagaimana dijelaskan pada langkah berikutnya.
f. Tampilan
kotak dialog Cusomize Columns adalah seperti gambar di bawah ini.
·
Menambah field yang dibutuhkan dengan
mengklik tombol Add.
·
Menghapus field yang tidak dibutuhkan
dengan meng-klik tombol Delete
·
Mengubah namanya dengan meng-klik tombol
Rename
·
Untuk memindah field ke atas klik tombol
Move Up
·
Untuk memindah ke bawah klik tombol Move
Down
·
Jika sudah selesai klik OK.
g.
Anda akan kembali ke kotak dialog New
Address List lagi dengan nama field yang sudah Anda atur sebagaimana pada
kotak dialog Customize Address List.
Selanjutnya
Anda bisa memasukkan data yang dibutuhkan ke dalam fieldnya masing masing.
Berikut ini adalah keterangan tentang tombol-tombol yang dapat Anda gunakan
pada kotak dialog ini:
·
New
Entry untuk menambah data.
·
Delete
Entry untuk menghapus data.
·
Find
untuk mencari data tertentu.
·
Customize
Columns untuk mengganti field apabila field yang desediakan
tidak sesuai dengan kebutuhan kita, maka kita dapan menggatinya dengan mengklik
tombol tersebut.
Jika sudah selesai, klik OK.
h.
Jika entri data pada data source dirasa
sudah cukup, maka dari kotak dialog New Address List tersebut kita bisa
mengakhirinya dengan meng-klik tombol OK. Untuk pertama kalinya Anda
akan diminta untuk menyimpan data source tersebut. Simpanlah dan beri nama
sesuai dengan keinginan Anda.
i.
Gambar di bawah
ini adalah tampilan dari Mail Marge
Recipients.
Berikut ini adalah keterangan tentang
tombol-tombol yang dapat Anda gunakan pada kotak dialog ini:
·
Sort untuk mengurutkan data dari A-Z,
maupun dari Z-A.
·
Filter untuk menyaring data sesuai dengan
keinginan kita.
·
Find duplicates untuk menemukan data yang sama.
·
Find recipient untuk menemukan data sesuai dengan
yang kita ketikan.
·
Validate address untuk memvalidasi alamat.
C. Menggabungkan
Data Source ke dalam Dokumen Master
Langkah berikutnya yang harus dilakukan
adalah memasukkan isi field dari data source tersebut ke dalam dokumen master.
Langkah-langkah berikut ini akan menuntun bagaimana caranya memasukkan field ke
dalam dokumen utama.
Pada dokumen master, letakkan kursor di
tempat yang akan disisipi field, kemudian klik menu Insert Merge Fields yang
terdapat pada toolbar Mail Merge (lihat gambar).
Pilih field yang akan disisipkan pada
kotak dialog Insert Merge Field. Ulangi langkah ini untuk memasukkan
seluruh field yang dibutuhkan hingga seluruh field yang ingin disisipkan
menempati tempatnya masing-masing dalam dokumen master (main dokumen). Perhatikan
proses ini sebagaimana diilustrasikan pada gambar di bawah ini.
Sedangkan untuk
melihat hasilnya, klik menu View Marged Data yang terdapat pada
toolbar Mail Merge
.
Hasilnya akan
terlihat seperti gambar di bawah ini.
Demikian langkah-langkah
membuat dokumen massal dengan konsep mail merge.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar